TUJUAN
OBJECTIVE
• Mengetahui struktur tubuh
jamur
• To know the structure of fungi body
MASALAH
PROBLEM
• Belum mengetahui struktur tubuh jamur
• Not including know the structure of fungi body
HIPOTESIS
HYPOTHESIS
• Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang disebut hifa.
•Fungi
body is composed of threads called hypha.
• Jamur termasuk organisme
eukariotik karena sudah memiliki inti sel yang terbungkus membrane.
•Fungi belong to eukaryotic organism for having nucleus cell nucleus which is coated by membrane.
• Ber sel satu atau banyak dengan dinding sel dari zat kitin.
•Fungi belong to eukaryotic organism for having nucleus cell nucleus which is coated by membrane.
• Ber sel satu atau banyak dengan dinding sel dari zat kitin.
•Unicellular or multicellular with cell
wall of hypha is composed of chitin.
• Jamur tidak memiliki
klorofil.
•Fungi
haven’t clorophyl.
LANDASAN TEORI
BASIC THEORY
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk.Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Fungi hidup pada lingkungan yang beragam namun sebagian besar jamur hidup di tempat yang lembab. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). iri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya. Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan.
kontributor terkemuka awal untuk ilmu jamur pada abad ke-20 17-19 dan awal termasuk Miles Joseph Berkeley, Agustus Carl Joseph Corda, Anton de Bary, saudara Louis René dan Charles Tulasne, Arthur HR Buller, Curtis G. Lloyd, dan Pier Andrea Saccardo . Abad ke-20 telah melihat modernisasi ilmu jamur yang telah datang dari kemajuan dalam biokimia, genetika, biologi molekular, dan bioteknologi. Penggunaan teknologi sekuensing DNA dan analisis filogenetik telah memberikan wawasan baru ke dalam hubungan jamur dan keanekaragaman hayati, dan telah menantang pengelompokan morfologi berbasis tradisional di taksonomi jamur.
Fungi is the name of a large group of living things eukaryotic heterotrophs that digest their food outside the body and then absorb the nutrient molecules into its cells. Fungi have a variety of shapes . Fungi reproduce sexually and asexually. Fungi live in a diverse environment, but most of the fungi live in damp areas. Fungi are generally multicellular (many celled). envy-fungal characteristics different from other organisms in terms of diet, body structure, growth, and reproduction. The role of fungi in human life very much, both the role of adverse or beneficial.
leading contributor to mycology at the beginning of the 20th century and the beginning of 17-19, including Miles Joseph Berkeley, August Carl Joseph Corda, Anton de Bary, brothers Charles and Louis René Tulasne, Buller HR Arthur, Curtis G. Lloyd, and Pier Andrea Saccardo. The 20th century saw the modernization of mycology that has come from advances in biochemistry, genetics, molecular biology, and biotechnology. The use of DNA sequencing technology and phylogenetic analysis has provided new insights into the relationship of fungi and biodiversity, and has challenged the traditional grouping based on morphological taxonomy of fungi.
Alat dan Bahan
Instruments and Materials
Instruments and Materials
Instruments
1. Mikroskop (microscope)
2. Gelas kimia (chemistry glass)
3. Lup (magnifying glass)
4. Pennjepit (pincers)
5. Pipet (pipette)
6. Tusuk gigi (tooth stick)
7. Tisu (tissue)
8. Silet (razor blade)
9. Cawan petri (petry cup)
10. Gelas obyek (obyek glass)
materials
1. Jamur tongkol jagung(fungi of corn knob)
2. Tempe (fermented soybean cake)
3. Jamur roti (bread fungi)
4. Jamur kuping (ear fungi)
5. Jamur tiram (oyster fungi)
6. Liken (lichen)
1. Mikroskop (microscope)
2. Gelas kimia (chemistry glass)
3. Lup (magnifying glass)
4. Pennjepit (pincers)
5. Pipet (pipette)
6. Tusuk gigi (tooth stick)
7. Tisu (tissue)
8. Silet (razor blade)
9. Cawan petri (petry cup)
10. Gelas obyek (obyek glass)
materials
1. Jamur tongkol jagung(fungi of corn knob)
2. Tempe (fermented soybean cake)
3. Jamur roti (bread fungi)
4. Jamur kuping (ear fungi)
5. Jamur tiram (oyster fungi)
6. Liken (lichen)
Cara kerja
Work method
Work method
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Prepare the instruments and materials that will be used
2. Bersihkan alat-alat yang sekiranya kotor
Prepare the instruments and materials that will be used
2. Bersihkan alat-alat yang sekiranya kotor
Clean the instruments a guess is dirty
3.
Ambil air dalam gelas kimia
Take a water in chemistry glass
4.
Aturlah posisi mikroskop menghadap ke sumber cahaya
Arrange the position microskop be up again
light source
5.
Ambil jamur tempe menggunakan tusuk gigi setipis mungkin agar bisa diamati.
Letakkan di gelas obyek kemudian tetesi dengan air
menggunakan pipet. Setelah itu tutup dengan tutup obyek.
Take the fermented soybean cake fungi, use the
tooth stick with slightly so it can be observed. Put it In the object
glass then drop with water, use pipet. After that, closed with object cover
6.
Lalu amati obyek, atur pembesaran agar obyek terlihat jelas.
then observed the object, arrange the enlargement so, the object can seen clear.
7. Lakukan hal yang sama pada langkah 7 dan 8 untuk jamur pada tongkol jagung dan jamur roti
then observed the object, arrange the enlargement so, the object can seen clear.
7. Lakukan hal yang sama pada langkah 7 dan 8 untuk jamur pada tongkol jagung dan jamur roti
do the procedure number 7 and 8 for another
fungi
Pembahasan
Discussion
• Bersifat eukariotik.
eucaryotic characteristic
• Tidak berklorofil.
Have no chlorophyl
• Dinding sel tersusun zat
kitin.
membrane cell made of chitin substance
• Alat perkembangbiakan berupa
spora.
sexual reproduction with spora
• Hidup saprofit dan parasit.
fungi live saprophyte and parasite
• Tubuh
jamur tersusun atas benang-benang yang disebut dengan hifa.
fungal body is composed of threads called
hypha
Kesimpulan
Conclussion
Struktur tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian-bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota.Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.
Body fungi structure if perceived by using
microscope will see clearerly of its sharess. Multifarious of fungi type manner
have body structure which different each other. And grouped into 4 subdivision,
that is: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Parts of fungi
consist of: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.